Rabu, 18 Maret 2015

Merayakan keheningan Santo Yosef

Merayakan Keheningan Santo Yosef

Merayakan Santo Yosef, suami Maria, adalah merayakan keheningan. Merayakan keheningan? Ya! Malam yang satu itu sangat sunyi-sepi bagi Yosef, yaitu malam ketika ia tahu bahwa Maria mengandung dan entah siapa yang membuatnya. Betapa menyakitkan dikhianati oleh seseorang yang sangat dekat dengan kita! Pada malam itu dia telah memutuskan rencana finalnya: meninggalkan Maria dengan diam-diam.
Akan tetapi, malam yang sunyi-sepi itu berubah menjadi malam yang hening-bening. Melalui malaikat-Nya, Tuhan datang kepada Yusuf dan mengatakan “rancanganmu bukan rancangan-Ku dan jalanmu bukan jalan-Ku.” Rancangan Yosef adalah meninggalkan Maria, sedangkan rancangan Tuhan adalah menjadikannya sebagai suami Maria dan ayah dari Yesus. Dalam keheningan malam itu, dia menerima rancangan Tuhan. “Sesudah bangun dari tidurnya, Yosef berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya.” (Mat 1:24). Yosef mengubah rencananya demi rencana Tuhan. Betapa dalam iman dan hidup Yosef ini.
Kita hidup penuh dengan rencana, rancangan dan cita-cita. Tak jarang berbagai rencana dan rancangan itu menghabiskan seluruh energi kita untuk menggapainya. Kita meletakkan seluruh harapan kita di dalam rancangan-rancangan itu. Dan ketika hal itu tidak tercapai, maka kita akan kecewa berat.
Keheningan hati Yosef telah membuatnya mampu mengubah rencananya sendiri dan melakukan rencana Tuhan. Dan terjadilan keselamatan. Hal yang sama, keheningan hati kita membuat kita mampu mendengarkan kehendak Tuhan dan meninggalkan keinginan kita, mengikuti rancangan Tuhan dan meninggalkan rencana-rencana kita. Dan ketika hal ini terlaksana, maka terjadilah keselamatan dan hal-hal yang luar biasa dalam hidup kita.  
Bersama Santo Yosef, mari merayakan keheningan hidup kita. Biarlah sabda Tuhan dalam kitab Yesaya ini mengantar kita kepada keheningan hati untuk mendengarkan kehendak-Nya: “Rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Amin.” (Yes 55:8-9).   

Lamtarida Simbolon, O.Carm

Salamanca-Spanyol, 19 Maret 2015 (Hari Raya Santo Yosef)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar