Merayakan Keheningan Santo Yosef
Merayakan Santo
Yosef, suami Maria, adalah merayakan keheningan. Merayakan keheningan? Ya!
Malam yang satu itu sangat sunyi-sepi bagi Yosef, yaitu malam ketika ia tahu
bahwa Maria mengandung dan entah siapa yang membuatnya. Betapa menyakitkan
dikhianati oleh seseorang yang sangat dekat dengan kita! Pada malam itu dia
telah memutuskan rencana finalnya: meninggalkan Maria dengan diam-diam.
Akan tetapi, malam
yang sunyi-sepi itu berubah menjadi malam yang hening-bening. Melalui
malaikat-Nya, Tuhan datang kepada Yusuf dan mengatakan “rancanganmu bukan
rancangan-Ku dan jalanmu bukan jalan-Ku.” Rancangan Yosef adalah meninggalkan
Maria, sedangkan rancangan Tuhan adalah menjadikannya sebagai suami Maria dan ayah
dari Yesus. Dalam keheningan malam itu, dia menerima rancangan Tuhan. “Sesudah
bangun dari tidurnya, Yosef berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan
itu kepadanya.” (Mat 1:24). Yosef mengubah rencananya demi rencana Tuhan. Betapa
dalam iman dan hidup Yosef ini.
Kita hidup penuh
dengan rencana, rancangan dan cita-cita. Tak jarang berbagai rencana dan
rancangan itu menghabiskan seluruh energi kita untuk menggapainya. Kita
meletakkan seluruh harapan kita di dalam rancangan-rancangan itu. Dan ketika
hal itu tidak tercapai, maka kita akan kecewa berat.
Keheningan hati
Yosef telah membuatnya mampu mengubah rencananya sendiri dan melakukan rencana
Tuhan. Dan terjadilan keselamatan. Hal yang sama, keheningan hati kita membuat
kita mampu mendengarkan kehendak Tuhan dan meninggalkan keinginan kita,
mengikuti rancangan Tuhan dan meninggalkan rencana-rencana kita. Dan ketika hal
ini terlaksana, maka terjadilah keselamatan dan hal-hal yang luar biasa dalam
hidup kita.
Bersama Santo
Yosef, mari merayakan keheningan hidup kita. Biarlah sabda Tuhan dalam kitab
Yesaya ini mengantar kita kepada keheningan hati untuk mendengarkan
kehendak-Nya: “Rancangan-Ku bukanlah
rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku. Seperti tingginya langit dari bumi,
demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Amin.” (Yes 55:8-9).
Lamtarida
Simbolon, O.Carm
Salamanca-Spanyol,
19 Maret 2015 (Hari Raya Santo Yosef)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar